ELECTRIX UnderCover

Saya ingin menjelaskan tentang pemisahan Cache-HIT , browse , dan download pada mikrotik dengan menggunakan proxy external. Jika kita bisa meng-imaginasikan traffic flow pada mikrotik, kita dapat dengan mudah memisahkan traffic-traffic tersebut dengan mangle.

Sebenernya traffic cache-hit , browse , dan download adalah traffic yang turun dari proxy sedangkan other-down adalah traffic yang turun dari WAN langsung ke-arah Local interface.

OK, pertama kali kita akan membuat mangle untuk menangkap upload secara global dari Local interface dan traffic ini menangkap upload kearah proxy dan wan.

Secara default ubuntu server terkonfigurasi dengan dhcp-client agar mendapatkan automatic IP address dari DHCP Server, Sebaiknya kita mengganti IP address ubuntu server ini menjadi static IP agar mudah mengingat IP Address server kita.

Karena banyak yang akan di setting, dan tidak harus sering mengetikan sudo kita bs login menjadi super user / root
su
masukkan password root-nya

Untuk mengganti IP address menjadi static, ikuti langkah berikut.
vi /etc/network/interfaces

anda akan melihat settingan standard berikut :
# The primary network interface
auto eth0
iface eth0 inet dhcp

ganti settingan diatas menjadi
# The primary network interface
auto eth0 inet static
address 192.168.6.180
netmask 255.255.255.0
network 192.168.6.0
broadcast 192.168.6.255
gateway 192.168.6.155

Kita juga perlu mengisi DNS server dengan mengedit resolv.conf
vi /etc/resolv.conf

Agar tidak terjadi perubahan IP di kemudian hari, kita sebaiknya membuang module dhcp-client pada ubuntu server
apt-get remove dhcp-client

OK, sekarang restart networking service
/etc/init.d/networking restart

Coba test ping ke website tertentu
ping kompas.com
jika ada replay berarti konfigurasi networking sudah baik dan sudah dapat mendownload module squid yg dibutuhkan.


Sekarang bagian untuk menginstal squid 2.7stableX ZPH support.

Selalu lakukan apt-get update untuk merefresh list repository.
apt-get update

Install squid2.7
apt-get install squid squid-common

Module squid telah terinstal pada ubuntu server, tetapi kita masih harus men-konfigurasi beberapa bagian agar dapat digunakan.
Setelah squid terinstal belum tentu user squid sudah ada di ubuntu server, anda harus mengecek user squid terlebih dahulu.
id squid

Jika belum ada user squid anda harus membuat user squid tersebut
adduser squid

Sekarang kita harus mengganti kepemilikan swap directory squid
chown -hR squid.squid /cache

Kosongkan dulu directory /cache tersebut
rm -rf /cache/*

Sebelum meng-konfigurasi squid.conf, sebaiknya backup dulu squid.conf yang lama
cp /etc/squid/squid.conf /etc/squid/squid.conf.default

Konfigurasi squid.conf sesuai dengan konfigurasi pada ubuntu server
vi /etc/squid/squid.conf
ubah bagian acl, cache_dir, zph_local, http_port, dll

Setelah squid.conf terkonfigurasi, lakukan pengecekan
squid -k parse
Jika tidak ada error yg terlihat berarti squid sudah bisa running dengan baik.

Buat swap directory squid yang baru
squid -z

# For Bridging
Protocol : Bridging
VPI : 8
VCI : 81
Encapsulation : LLC
Qos Class : UBR

# For PPPoE
Protocol : PPPoE
VPI : 8
VCI : 8
Encapsulation : LLC
Qos Class : UBR
Connect Type : Always Connected
MTU : 1492


DNS Speedy :
203.130.206.250 # Medan
203.130.193.74 # Batam
202.134.0.155 # Jakarta
203.130.196.155 # Jakarta
222.124.204.34 # Bandung
202.134.1.10 # Surabaya
203.130.209.242 # Balikpapan

Kali ini kita akan menginstal uBuntu server 10.4 LTS pada VMWare dengan screen shot yang lengkap, semoga dapat membantu anda semuanya.

Sebelumnya anda harus mendownload dahulu iso dari situs resmi ubuntu atau bisa juga download dari situs local indonesia yang menyediakan file image ubuntu server 10.4 LTS.
Jika komputer anda support dengan 64 bit architecture saya menyarankan untuk mendownload versi 64 bit karena support RAM lebih dari 4 GB.

Dibawah ini link download file image iso nya, silahkan di download dahulu.
download ubuntu-x86
download ubuntu-x64

Jika file iso telah di download, anda bisa langsung mem-burn-nya ke CD blank dan anda bisa langsung memulai menginstal ubuntu server pada sebuah CPU, setelah itu masukin CD ubuntu tersebut ke CD/DVD-Rom Drive dan set BIOS anda agar first-boot ke CD/DVD anda.

OK, langsung aja ikuti tutorial dibawah ini.

Pilih Bahasa Pembuka


Pilih Install Ubuntu Server


Pilih bahasa yang akan digunakan dalam system


Pilih domisili dimana wilayah anda berada, ini akan menyesuaikan dengan timezone anda berada juga. Karena kita negara Indonesia tidak ada dalam list, silahkan pilih other dahulu.


Kemudian pilih Asia


Terakhir pilih Indonesia


Jika anda ingin melakukan detect keyboard pilih yes, tetapi karena kita akan langsung memilih layout keyboard dalam list maka kita pilih No.


Pilih Layout USA


Pilih Layout USA yg sesuai, pilih saja USA juga.


Tentukan hostname untuk mengidentifikasikan server anda dalam jaringan.


Karena anda telah memilih timezone negara indonesia, maka secara otomatis anda akan menggunakan timezone Asia/Jakarta.


Sekarang Masuk Bagian Partisi HDD, pilih manual untuk konfigurasi advance, karena kita akan memilah-milah partisi.


Pilih HDD yg terdetect pada layar.


Pilih yes untuk memulai membuat partisi, semua partisi akan di delete.


Pilih pada bagian Free Space untuk membuat partisi bagian.


Pilih Create a new partition


Karena kita akan membuat partisi /boot maka 100 MB sudah cukup.


Tentukan Primary / Logical partition, karena ini adalah partisi /boot maka harus di primary partition.


Pilih Beginning agar partisi di letakkan di awal.


Set partisi /boot seperti ini, kemudian pilih Done setting up the partition.


Selanjutnya anda bisa membuat partisi yang lain dengan memilih free space kosong yang ada.


Berikut ini tampilan swap area


Ini tampilan pembuatan partisi /root


Ini tampilan pembuatan partisi /home


Dan ini partisi terakhir yaitu partisi manual /cache yang akan digunakan sebagai cache squid (web-proxy).


Setelah Semua partisi di buat, silahkan pilih Finish partitioning and write changes to disk untuk menyimpan perubahan tetap pada harddisk dan memulai formating harddisk.


Pilih yes sebagai konfirmasi


Proses Creating dan Formating Partisi


Proses Instalasi Base system ubuntu


Anda diharuskan membuat minimal sebuah username / account. Masukkan nama lengkap anda, nama singkat juga gpp sih.


Nah ini nama account untuk login nya


Masukan password nya


Verifikasi password anda sekali lagi


Bagian ini menanyakan apakah anda ingin men-enskripsi folder home account anda, dimaksudkan bila server anda di curi, maka si pencuri tidak dapat membuka data pada folder yang ter-enskripsi terebut, kalo saya sich pilih No saja karena tidak ada data penting yang akan saya simpan pada folder home.


Tampilan ini menanyakan apakah anda menggunakan HTTP proxy untuk mengakses internet ??, jika ya maka masukan alamat http proxy anda beserta dengan port nya, atau biarkan kosong jika anda tidak menggunakan http proxy.


Proses Konfigurasi apt system


Bagian ini menanyakan apakah anda ingin meng-aktifkan automatic-update untuk setiap software yang terinstal, mendingan pilih tidak saja, update itu belom tentu lebih baik, jika system yang anda bangun telah stabil, maka saya sarankan cukup sampai disana aja, bisa-bisa salah update malah system jadi crash / unstable.


Pilih paket-paket yang ingin anda tambahkan, atau biarkan saja kosong, nanti kita bs menambahkan paket dengan utility apt-get.


Proses instalasi module yang telah di pilih


Proses instalasi GRUB boot Loader


Tampilan ini menanyakan apakah GRUB boot loader ingin anda instal pada Master Boot Record, pilih yes untuk melanjutkan.


Proses instalasi telah selesai, system akan reboot dan masuk ke login ubuntu server.


Tampilan awal login ubuntu server, masukkan account dan password yang telah anda buat tadi.


Secara default password root pada ubuntu belom ada jadi ada baiknya jika anda memasang password untuk root / super user nya.
ketik :
sudo passwd root
[masukan password account anda]
[masukan password root yang ingin akan buat]
[konfirmasi sekali lagi password root]
Terlihat ada tulisan password updated successfully artinya password telah berhasil di update.






OK sampai sini tutorial installasi ubuntu server